RDMP Perkuat Fondasi Ekonomi Balikpapan dan Dorong Pemerataan Pertumbuhan
BALIKPAPAN – Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina tak hanya menjadi kegiatan konstruksi berskala besar, tetapi juga motor penggerak yang memperkuat fondasi ekonomi Kota Balikpapan. Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham, menyebut RDMP telah menciptakan efek berantai yang mendorong pertumbuhan di berbagai sektor.
Menurutnya, sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lain di Kalimantan Timur, Balikpapan bertumpu pada sektor jasa, industri, dan aktivitas konsumsi. Dalam kondisi ini, keberadaan RDMP memainkan peran vital sebagai penggerak ekonomi utama.
“RDMP memberikan dorongan signifikan yang terasa langsung pada aktivitas ekonomi kota,” ujarnya.
Salah satu dampak paling nyata terlihat pada stabilnya pendapatan daerah. Dari total penerimaan PBB sekitar Rp120–125 miliar per tahun, hampir 40 persen berasal dari aset Pertamina dan aktivitas RDMP. Kontribusi besar ini menjadi pijakan penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan kota.
Tak hanya itu, pergerakan ekonomi mikro juga ikut tumbuh. Mobilitas pekerja dan vendor proyek menciptakan peningkatan konsumsi di kawasan sekitar kilang, yang berimbas pada bangkitnya UMKM—mulai dari warung makan, toko kelontong, hingga usaha penyedia jasa. Pertumbuhan ini pada akhirnya kembali memperkuat penerimaan daerah dari sektor pajak.
Proyek RDMP juga turut menciptakan peluang kerja bagi warga lokal. Penyerapan tenaga kerja selama masa pengerjaan dinilai membantu menekan angka pengangguran dan memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat.
Dukungan terhadap sektor pendidikan tak luput dari perhatian. Pertamina melalui program ring 1 turut membantu pembangunan fasilitas sekolah, memperlihatkan bahwa manfaat RDMP tidak hanya dirasakan dalam bentuk ekonomi langsung, tetapi juga peningkatan kualitas layanan publik.
Idham menegaskan bahwa keseluruhan efek ini menjadikan RDMP sebagai tulang punggung ekonomi Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir. “RDMP bukan hanya proyek energi, tetapi investasi strategis yang memperkuat struktur ekonomi kota,” tegasnya.
(Deb)
