Balikpapan KEMUDAHAN BERUSAHA

Pemerintah Hadir Lebih Dekat, SIJEMPOL Buka Akses Layanan Perizinan Hingga ke Wilayah Pinggiran Balikpapan



BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan komitmen untuk memastikan seluruh warga mendapat akses pelayanan yang setara melalui inovasi SIJEMPOL (Sistem Jemput Bola Langsung). Program ini digerakkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menjangkau masyarakat yang selama ini terkendala jarak dan waktu dalam mengurus perizinan.

Dipimpin Ketua Tim Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Balikpapan, Krisna Aditama Ashari, SIJEMPOL menghadirkan layanan penerbitan dan pengkinian Nomor Induk Berusaha (NIB) langsung ke lingkungan permukiman dan lokasi-lokasi yang dekat dengan pelaku usaha — tanpa warga harus datang ke kantor DPMPTSP.

Krisna menyebut, kehadiran SIJEMPOL merupakan bentuk nyata pemerintah turun langsung ke masyarakat dengan mendengarkan kebutuhan mereka. “Di Kelurahan Muara Rapak, antusiasme warga sangat tinggi. Lebih dari 40 pelaku usaha menerima pendampingan langsung dari tim pelayanan,” ujarnya.

Program ini membawa layanan lengkap ke tengah masyarakat, mulai dari penerbitan dan pembaruan NIB, konsultasi akun OSS yang terkendala akses, pengecekan data usaha hingga bimbingan tahap lanjutan seperti pengurusan PIRT dan sertifikasi Halal. Tiga personel Tim Pendampingan diturunkan secara langsung untuk memberikan asistensi teknis menyeluruh, dari verifikasi data sampai aktivasi akun.

Bagi warga dan pelaku usaha di wilayah yang jauh dari pusat kota, program ini menjadi solusi penting karena menghilangkan hambatan jarak, transportasi, dan waktu kerja. Layanan berbasis jemput bola ini memperlihatkan bahwa akses dan keadilan layanan publik menjadi prioritas pemerintah — bukan hanya bagi usaha besar dan pelaku bisnis di pusat ekonomi, tetapi untuk seluruh lapisan masyarakat.

Krisna menegaskan bahwa perluasan layanan ini bukan sekadar inovasi teknis, melainkan bentuk keberpihakan pemerintah. “Kami ingin memastikan siapa pun, dari mana pun, bisa mengurus legalitas usaha tanpa hambatan,” ujarnya.

Program SIJEMPOL akan terus hadir di berbagai kelurahan dan kecamatan di Balikpapan sesuai jadwal yang diumumkan melalui kanal media sosial DPMPTSP, termasuk Instagram dan WhatsApp resmi.

Salah satu peserta, Amirullah, mengapresiasi program ini. “Ini kesempatan besar bagi warga yang selama ini sulit ke kantor pelayanan. Warga jadi paham pentingnya NIB dan cara mengurusnya,” ungkapnya.

Melalui pelayanan berbasis jemput bola, SIJEMPOL memperlihatkan bahwa pemerintah bukan hanya menunggu masyarakat datang, tetapi aktif hadir untuk memastikan seluruh warga memperoleh hak yang sama dalam akses pelayanan publik.
(Deb)