DP3AKB Balikpapan Gelar Monev dan Sosialisasi Aplikasi Pelaporan KDKMP untuk Perbaikan Data Kelurahan

Balikpapan – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penginputan data profil kelurahan serta evaluasi perkembangan kelurahan Triwulan IV Tahun 2025. Agenda tersebut berlangsung bersamaan dengan Sosialisasi Pengisian Aplikasi Pelaporan Survei Aset Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), yang dilaksanakan pada Rabu (19/11/2025).
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong seluruh kelurahan agar mengutamakan akurasi data. Ia menekankan bahwa kualitas data lapangan yang baik akan berpengaruh besar terhadap arah pengambilan kebijakan daerah.
“Kami memastikan seluruh kelurahan menginput data secara tepat waktu dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Data yang akurat akan menentukan keberhasilan program pembangunan kota,” ujarnya dalam sambutannya.
Nursyamsiarni menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini juga mencakup evaluasi perkembangan administrasi, dinamika sosial, serta indikator pembangunan berbasis kelurahan. Data yang terkumpul melalui proses ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi dan kebutuhan riil masyarakat di masing-masing kelurahan.
Pada kesempatan yang sama, DP3AKB juga memperkenalkan Aplikasi Pelaporan KDKMP, yang menjadi sarana baru untuk mendukung pendataan aset koperasi desa dan kelurahan secara digital. Digitalisasi pelaporan ini diharapkan dapat mempermudah pemerintah dalam mengawasi kondisi aset koperasi, sekaligus mengurangi tumpang tindih data serta mempercepat proses analisis.
“Kami ingin setiap kelurahan memiliki profil data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan. Evaluasi ini kami lakukan agar proses pembangunan berjalan lebih terukur. Kami juga memperkenalkan aplikasi KDKMP untuk pelaporan aset koperasi agar pelaporan berjalan lebih efektif dan efisien,” jelas Nursyamsiarni.
Nursyamsiarni menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam setiap program, terutama di tingkat kelurahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, para peserta sosialisasi diajarkan cara mengisi data melalui platform yang disediakan, sehingga proses verifikasi laporan dapat berlangsung lebih cepat dan akurat.
Selain itu, DP3AKB juga membuka sesi konsultasi teknis bagi kelurahan untuk mengatasi kendala penginputan data, sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi dan memastikan data yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.
Nursyamsiarni menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur kelurahan menjadi prioritas bagi DP3AKB. Ia memastikan bahwa kegiatan Monev dan sosialisasi aplikasi KDKMP ini akan dilakukan secara berkala, dengan tujuan untuk terus menyempurnakan data kelurahan menjelang penyusunan laporan akhir tahun 2025.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperbaiki dan menyempurnakan data kelurahan sebelum laporan akhir tahun disusun. Dengan data yang lebih baik, kami dapat merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya. (deb)




