Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan terus memperluas kerja sama lintas lembaga, termasuk membangun jejaring hingga tingkat Kedutaan Besar. Langkah ini dilakukan untuk menarik investasi ke sektor-sektor unggulan daerah sekaligus memperkuat posisi Balikpapan sebagai pintu gerbang utama penopang Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengatakan pihaknya tengah memfokuskan strategi intensifikasi promosi investasi, terutama dengan membuka akses informasi peluang daerah ke jejaring diplomatik negara lain. Ia menilai perluasan jaringan tersebut penting untuk mengenalkan potensi Balikpapan secara lebih luas di tingkat internasional.

Helmi menjelaskan Balikpapan memiliki sejumlah sektor unggulan yang masih bisa dikembangkan, seperti jasa, logistik, pariwisata, industri kreatif, hingga sektor yang mendukung rantai pasok pembangunan IKN. Menurutnya, promosi yang terarah dan didukung data komprehensif membantu investor memahami peluang secara lebih jelas.

Ia menambahkan koordinasi dengan kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Investasi/BKPM, terus dioptimalkan untuk memperkuat promosi dalam berbagai forum bisnis nasional maupun internasional. Pemerintah daerah memastikan Balikpapan hadir sebagai wilayah penyangga IKN yang menawarkan stabilitas, infrastruktur memadai, serta ekosistem usaha yang siap berkembang.

Di sisi lain, DPMPTSP juga menyiapkan strategi untuk memperkuat pelaku usaha lokal agar mampu beradaptasi dengan peningkatan aktivitas investasi di kawasan IKN. Helmi menegaskan dunia usaha lokal perlu didorong agar tetap kompetitif sekaligus mampu bermitra dengan investor dari luar daerah.

Menurutnya, kolaborasi antara pelaku usaha lokal dan investor akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang usaha yang lebih luas. (deb)