Balikpapan KEMUDAHAN BERUSAHA

Penguatan Sinergi Investasi di Balikpapan untuk Percepatan Ekonomi Kalimantan

Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan terus mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif melalui kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah. Langkah ini sejalan dengan upaya nasional dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai daerah.

Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, menegaskan bahwa pihaknya berupaya maksimal mengoptimalkan seluruh potensi daerah untuk menarik lebih banyak investor. Menurutnya, sinergi lintas wilayah menjadi hal penting, terlebih Balikpapan kini berada pada jalur utama pembangunan Kalimantan seiring dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat dan seluruh daerah di Kalimantan untuk memastikan iklim investasi berkembang secara sehat, efektif, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini sangat penting bagi Balikpapan,” ujarnya, Jumat (07/11).

Hasbullah menjelaskan bahwa DPMPTSP Balikpapan tidak hanya menekankan percepatan perizinan berusaha, melainkan juga menciptakan ekosistem layanan publik yang memudahkan para pelaku usaha. Berbagai inovasi layanan digital dihadirkan untuk memangkas birokrasi serta memberikan kepastian waktu bagi investor.

“Kami menghadirkan layanan publik digital yang memudahkan masyarakat. Semua proses kami pastikan berjalan cepat, transparan, dan dapat diakses kapan pun. Balikpapan ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pelaku usaha,” jelasnya.

Selain itu, DPMPTSP juga aktif memberikan pendampingan, sosialisasi, serta edukasi kepada investor dan pelaku UMKM agar mereka memahami regulasi serta mampu memanfaatkan layanan digital yang tersedia. Upaya ini diharapkan meningkatkan minat investasi sekaligus memperkuat daya saing daerah.

Hasbullah menegaskan bahwa Balikpapan siap menjadi mitra strategis dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kemudahan berusaha dan peningkatan kualitas layanan publik.

“Kami ingin memastikan Balikpapan tetap menjadi kota yang ramah investasi, adaptif terhadap perubahan, serta mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Kalimantan dan Indonesia. Ini menjadi bagian dari komitmen kami memajukan daerah,” tambahnya.

Helmi menegaskan bahwa penguatan layanan digital, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen berkelanjutan dalam peningkatan pelayanan publik akan terus menjadi prioritas. Ia optimistis bahwa Balikpapan semakin siap menghadapi tantangan pembangunan dan membuka peluang investasi yang lebih luas. (DEB)