BALIKPAPAN – Di tengah padatnya aktivitas industri energi, SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) bersama sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memilih cara berbeda untuk memperkuat hubungan antar pemangku kepentingan: lewat olahraga.

Melalui kegiatan bertajuk Olimpiade Hulu Migas 2025, yang digelar di Balikpapan Soccer Field, Kamis (6/11), ratusan peserta dari SKK Migas, KKKS, dan kalangan media berbaur dalam suasana santai. Tidak ada sekat formal, hanya semangat sportivitas dan kebersamaan yang menyatukan mereka.

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang mempererat komunikasi di luar konteks pekerjaan. “Kami ingin menghadirkan ruang interaksi yang lebih cair, di mana semua pihak bisa saling mengenal dan membangun kerja sama dengan semangat positif,” ujarnya.

Sebanyak 118 peserta dari Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Penajam Paser Utara, hingga Luwuk Banggai turut ambil bagian dalam dua cabang olahraga: mini soccer dan badminton. Keduanya dipilih karena mampu menumbuhkan semangat tim, kerja sama, dan sportivitas.

Selama pertandingan berlangsung, suasana keakraban terasa kental. Para peserta saling memberi semangat, berbaur di pinggir lapangan, dan berbagi tawa di sela-sela pertandingan. “Olimpiade ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang menjaga hubungan baik yang selama ini sudah terbangun,” ujar salah satu peserta dari kalangan media.

Berikut hasil pertandingan Olimpiade Hulu Migas 2025:

Cabang Mini Soccer:
Juara 1: Tim Bengkirai
Juara 2: Tim Senoro
Juara 3: Tim Nilam
Juara 4: Tim Jangkrik
Juara 5: Tim Attaka

Cabang Badminton:
Juara 1: Tim Badak
Juara 2: Tim Toili
Juara 3: Tim Santan
Juara 4: Tim Peciko
Juara 5: Tim Senipah

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah simbolis kepada para pemenang. Lebih dari sekadar ajang olahraga, Olimpiade Hulu Migas menjadi sarana memperkuat komunikasi dan kepercayaan antara industri hulu migas dan media.

Sinergi yang tercipta di lapangan diharapkan dapat terus berlanjut dalam kerja sama yang lebih erat di masa mendatang, demi mendukung industri migas yang transparan, solid, dan berkelanjutan di Kalimantan serta Sulawesi.(Deb)