Balikpapan kesatuan bangsa

Balikpapan Sambut Hari Kemerdekaan ke-80 dengan Pembagian Bendera Merah Putih

Balikpapan – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, suasana di kawasan Grand City Balikpapan terasa istimewa. Tidak hanya keramaian warga yang memadati area tersebut, tetapi juga aksi pembagian bendera merah putih yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Ratusan bendera merah putih berpindah tangan dari para petugas kepada warga yang datang. Meskipun bagi sebagian orang, bendera tersebut hanya sekadar kain berwarna merah dan putih, namun bagi Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, bendera itu memiliki makna yang jauh lebih dalam.

“Bukan sekadar kain, tapi simbol persatuan. Lewat gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, kami mengajak seluruh warga untuk menyalakan kembali semangat kebangsaan dari rumah masing-masing,” ujar Sutadi pada Sabtu (09/08).

Gerakan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri. Pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Balikpapan, turut berpartisipasi aktif. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap rumah di Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan kemerdekaan sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebangsaan.

Sutadi menegaskan bahwa pengibaran bendera tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, namun juga sebagai simbol kebersamaan di tengah keberagaman. Ini adalah pesan penting yang harus dijaga, khususnya di Kota Balikpapan yang terkenal dengan suasana kondusif dan majemuk, dengan warganya yang sangat beragam.

“Saat semua rumah mengibarkan bendera Merah Putih, kita mengirimkan pesan yang sama: kita satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Kami lihat antusiasme warga sangat jelas. Sebagian langsung membentangkan bendera yang baru diterima,” lanjut Sutadi.

Untuk tahun ini, Kesbangpol menargetkan pembagian ribuan bendera di seluruh wilayah Balikpapan. Aksi ini tidak hanya terbatas di kawasan Grand City, tetapi juga akan meluas ke berbagai kecamatan dan pusat keramaian di kota tersebut. Selain membagikan bendera, momen ini juga dimanfaatkan oleh Kesbangpol untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika sosial yang ada.

“Semakin banyak rumah yang mengibarkan bendera, semakin kuat rasa persatuan kita. Kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan lomba atau pesta, tetapi juga dengan merawat nilai-nilai yang mempersatukan kita,” ujar Sutadi.

Sutadi juga menambahkan bahwa pembagian bendera merah putih ini menjadi pengingat akan nikmatnya kemerdekaan yang diperoleh berkat perjuangan panjang. Dengan mengibarkan bendera, warga diharapkan tidak hanya merayakan hari besar nasional, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan melalui pengibaran bendera di setiap rumah, Kota Balikpapan kembali menguatkan nilai-nilai kebangsaan yang akan terus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat. (deb)