Balikpapan – Suasana penuh semangat meliputi halaman BOI Townhouse Balikpapan pada Selasa (05/08) pagi, saat upacara pembukaan “Tantingan” Calon Paskibraka Kota Balikpapan Tahun 2025 resmi dimulai. Kegiatan ini menandai dimulainya rangkaian seleksi dan pembinaan bagi puluhan siswa terpilih yang akan menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada perayaan kemerdekaan mendatang.

Upacara yang berlangsung khidmat ini bukan sekadar ajang seleksi fisik, melainkan juga sebagai pembentukan karakter dan jiwa nasionalisme para peserta. Sutadi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, menyampaikan bahwa Tantingan bukan hanya soal pengibaran bendera, tetapi juga proses untuk mencetak generasi muda yang memiliki karakter disiplin, kebersamaan, dan tanggung jawab.

“Tantingan adalah momentum penting dalam melahirkan generasi muda yang berkarakter. Di sini, mereka tidak hanya akan dipersiapkan untuk mengibarkan bendera, tetapi juga untuk menjadi teladan bagi bangsa,” ujar Sutadi dengan penuh semangat.

Sutadi menambahkan bahwa selama proses pembinaan, para calon Paskibraka akan mendapatkan materi yang tidak hanya menguji fisik, tetapi juga membentuk mental dan kedisiplinan. Proses ini diharapkan akan membekali mereka dengan pengalaman berharga, yang akan mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari dan dalam peran mereka sebagai generasi penerus bangsa.

“Ini bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi tentang membentuk diri agar lebih disiplin dan mencintai Indonesia. Kalian adalah generasi penerus bangsa, dan melalui Tantingan ini kalian akan belajar lebih banyak tentang nasionalisme,” ungkapnya.

Menurut Sutadi, Paskibraka adalah simbol nasionalisme yang tidak hanya tampil dalam upacara, tetapi juga dalam setiap tindakan sehari-hari. Ia berharap para peserta Tantingan dapat membawa nilai persatuan, kebanggaan, dan rasa cinta tanah air ke dalam kehidupan mereka di luar pelatihan.

Upacara pembukaan yang berlangsung khidmat dihadiri oleh peserta yang berdiri tegap, menyanyikan lagu kebangsaan, dan menerima arahan dari Sutadi sebagai tanda dimulainya perjalanan panjang mereka menuju seleksi Paskibraka. Sutadi menutup acara dengan doa bersama dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta.

“Kami doakan kalian agar tetap semangat, solid, dan siap menjadi kebanggaan Kota Balikpapan. Ingat, Tantingan ini bukanlah akhir, melainkan awal perjuangan kalian sebagai generasi emas bangsa,” tambahnya.

Dengan semangat yang menggelora, para peserta Tantingan kini siap untuk menjalani serangkaian proses seleksi dan pembinaan yang akan membentuk mereka menjadi sosok pemimpin yang disiplin, bertanggung jawab, dan mencintai Indonesia. (deb)