Kesbangpol Balikpapan Dorong Ormas Aktif Jaga Stabilitas Sosial dan Dukung Pembangunan Kota

Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mendorong seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung pembangunan daerah. Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan ormas sebagai pilar utama menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.
“Ormas yang menjalankan peran sosial dengan baik tentu membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, kami terus membangun komunikasi langsung melalui kunjungan ke lapangan,” ujar Sutadi, Rabu (16/07).
Kesbangpol tidak hanya mengandalkan pendekatan administratif, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dengan berbagai elemen masyarakat melalui dialog terbuka dan pembinaan rutin. Hal ini bertujuan agar ormas memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari masyarakat sipil yang berkontribusi positif.
Namun, Sutadi mengakui adanya dinamika sulit di lapangan, termasuk laporan penolakan terhadap keberadaan salah satu kelompok ormas tertentu di Balikpapan. Situasi ini berpotensi menimbulkan gesekan sosial jika tidak segera ditangani secara bijak.
“Isu ini menjadi perhatian serius. Kami akan membawanya ke forum resmi lintas institusi, agar semua pihak duduk bersama dan mencari solusi terbaik secara musyawarah,” ungkapnya.
Sutadi menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan konflik sosial berkembang. Jika ada ormas yang melanggar hukum atau mengganggu ketertiban, Kesbangpol akan menindaklanjuti dengan langkah hukum atau tindakan persuasif sesuai tingkat pelanggaran.
“Kami tidak akan ragu mengambil langkah tegas jika ada ormas yang melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Tetapi, kami tetap mengedepankan dialog untuk mencegah konflik dan menjaga keutuhan sosial,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada kelompok yang merasa lebih berhak atau mendominasi ruang sosial. Semua ormas wajib saling menghormati, menjaga etika bermasyarakat, dan tidak memaksakan kehendak. Kesbangpol menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan berserikat dan tanggung jawab sosial.
“Semua pihak harus menjaga iklim sosial yang harmonis, agar tidak ada kelompok yang merasa dirugikan atau terintimidasi. Kami ingin semua ormas berperan positif dalam pembangunan kota,” pungkas Sutadi.
(deb)