Balikpapan kesatuan bangsa

Pemerintah Kota Balikpapan Naikkan Nilai Bantuan Keuangan untuk Partai Politik di Tahun 2025

Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan resmi menaikkan nilai bantuan keuangan kepada partai politik pada tahun anggaran 2025, sebagai langkah konkret untuk memperkuat demokrasi lokal. Kenaikan ini terbilang signifikan, dengan bantuan per suara sah yang naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 7.000, atau meningkat sebesar 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat fungsi partai politik sebagai pilar demokrasi sekaligus mendukung kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Kami menaikkan nilai bantuan karena kami melihat partai politik memegang peran sentral dalam membentuk kesadaran politik warga. Dana ini bukan hanya untuk operasional, tetapi juga sebagai investasi untuk membangun demokrasi yang sehat,” ujar Sutadi pada Selasa (15/07).

Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan total anggaran sebesar Rp 2,44 miliar untuk bantuan keuangan ini. Dana tersebut akan dibagikan secara proporsional kepada sembilan partai politik yang berhasil meraih kursi di DPRD Kota Balikpapan berdasarkan hasil Pemilu 2024. Alokasi dana dihitung berdasarkan jumlah suara sah yang diperoleh oleh masing-masing partai.

“Semakin banyak suara sah yang diraih, semakin besar pula bantuan yang diterima. Skema ini adil dan transparan, sesuai ketentuan yang berlaku. Kami ingin agar dana ini digunakan untuk kegiatan yang dapat memperluas literasi politik masyarakat,” jelas Sutadi.

Seluruh dana bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2025, dengan ketentuan penggunaan yang harus akuntabel. Prioritas utama penggunaan dana adalah untuk kegiatan pendidikan politik, baik bagi kader internal partai maupun masyarakat umum.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara pada Pemilu 2024, Partai Golkar menjadi penerima dana hibah terbesar, dengan total Rp 858,08 juta. Partai Golkar berhasil meraih 122.584 suara sah di Balikpapan, jumlah terbanyak di antara partai-partai lainnya.

Di posisi kedua, Partai NasDem menerima bantuan sebesar Rp 316,81 juta dari total 45.259 suara sah yang diperoleh. Disusul oleh PDI Perjuangan yang menerima Rp 306,44 juta dari 43.778 suara. Selanjutnya, Partai Gerindra mendapat Rp 256,94 juta (36.706 suara), PKS Rp 185,77 juta (26.539 suara), dan PKB Rp 184,05 juta (26.293 suara).

Tiga partai politik lainnya yang turut menerima bantuan adalah PPP dengan Rp 146,49 juta (20.928 suara), Partai Demokrat Rp 126,65 juta (18.094 suara), dan Partai Hanura dengan Rp 68,57 juta (9.797 suara).

Sutadi berharap bahwa dengan adanya kenaikan bantuan ini, partai-partai politik di Balikpapan dapat lebih aktif dalam melaksanakan kegiatan pendidikan politik yang dapat meningkatkan partisipasi politik dan pemahaman demokrasi di kalangan masyarakat. (deb)