Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Grup PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Zona 9 menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan aksi nyata bertema “Hentikan Polusi Plastik”. Kegiatan ini meliputi sosialisasi pemilahan sampah bagi siswa sekolah dasar serta aksi bersih pantai yang melibatkan masyarakat sekitar.

Sosialisasi pemilahan sampah dilaksanakan di SDN 026 Balikpapan Tengah pada 18 Juni 2025 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga 6. Kepala Sekolah SDN 026, Chandra Ayu Mahdalena, secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Dalam upaya mendukung SDN 026 menuju predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, PHI Zona 9 memberikan bantuan berupa tanaman penghijauan serta mural edukatif bertema lingkungan. Melalui pemutaran video edukasi dan simulasi pemilahan sampah menggunakan tempat sampah berwarna, siswa diperkenalkan pada jenis sampah organik, anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Acara ditutup dengan kuis dan permainan interaktif bertema pengurangan sampah plastik yang disambut antusias para siswa.

Puncak peringatan dilaksanakan pada 20 Juni 2025 melalui aksi bersih pantai di Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan. Kegiatan ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur, pengelola Pantai Kilang Mandiri, serta pekerja dari entitas PHI Zona 9, yaitu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, PEP Sangasanga Field, dan PEP Sangatta Field.

Manager HSSE Operation Zona 9, Budiman Sarwidi, menegaskan bahwa kegiatan edukatif dan kolaboratif seperti ini berdampak jangka panjang dalam membentuk budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.

> “Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan, baik kepada generasi muda maupun masyarakat umum sejak dini,” ujarnya.



Budiman menambahkan bahwa pelestarian lingkungan dapat dimulai dari langkah sederhana seperti memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, demi menjaga kebersihan daratan dan lautan.

Rangkaian kegiatan bersih pantai diawali dengan talk show bertema “Hentikan Polusi Plastik” bersama Kepala DLH Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi, dan dilanjutkan dengan aksi bersih pantai. Dalam kegiatan tersebut, terkumpul hampir 500 kilogram sampah yang kemudian disalurkan ke Bank Sampah Emas KM 8 Balikpapan sebagai mitra pengelola sampah.

Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan teatrikal dari kelompok seni Mathilda Etam yang mengangkat isu dampak pencemaran plastik terhadap ekosistem laut.

Manager Communication, Relations, & CID PHI, Dony Indrawan, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan operasi migas yang selamat, andal, patuh, dan ramah lingkungan, termasuk melalui upaya konservasi.

> “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), khususnya pada aspek lingkungan hidup. Kami mendorong setiap individu untuk menjadi agen perubahan,” ungkap Dony.



Menurutnya, pengelolaan sampah plastik dan pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kewajiban bersama.

> “Kami ingin menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan serta kelestarian ekosistem dari ancaman sampah plastik,” pungkasnya.



Zona 9 merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Entitas di Zona 9 merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bekerja sama dengan SKK Migas dalam mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG, khususnya di Wilayah Kerja Sanga Sanga, Sangatta (Kalimantan Timur), dan Tanjung (Kalimantan Selatan). PHI dan afiliasinya terus melakukan inovasi serta penerapan teknologi demi menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan produksi migas nasional. (Man)