PPU – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M. Noor, menyuarakan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tidak hanya melayani kepentingan segelintir pihak, namun juga membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat. Secara spesifik ia menyoroti kebutuhan akan jalur dua yang menghubungkan Penajam dan Grogot serta perubahan fungsi Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bandara komersial.

“Kami sudah mengusulkan kepada Dirjen Bina Marga agar jalur ganda Penajam bisa tersambung hingga Grogot. Akan lebih bermanfaat jika dibangun jalan tol daripada Grogot harus membangun bandara sendiri, mengingat Balikpapan sudah memiliki fasilitas bandara yang memadai,” ucapnya Selasa (27/5/2025).

Hal ini menunjukkan desakan agar prioritas pembangunan jalan lebih diutamakan untuk efisiensi lalu lintas dan konektivitas daerah.

Lebih lanjut, Syahrudin menyoroti keberadaan Bandara VVIP IKN yang telah rampung dibangun di atas lahan seluas 621 hektare di Kecamatan Penajam. Meskipun ditujukan untuk mendukung mobilitas pejabat dan tamu penting terkait pemindahan IKN, Syahrudin berpendapat bahwa potensi bandara tersebut harus dimaksimalkan untuk kepentingan publik.

“Kami berharap bandara yang saat ini diperuntukkan bagi kalangan sangat penting, dapat diubah menjadi bandara komersial agar masyarakat umum juga bisa menggunakannya untuk bepergian ke luar daerah,” tegas Syahrudin.

Ia menekankan bahwa pergeseran fungsi ini akan membuka akses bagi masyarakat PPU dan sekitarnya untuk bepergian, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemerintah pusat sebelumnya memang menyatakan pembangunan Bandara VVIP IKN bertujuan untuk kelancaran mobilitas pejabat dan tamu penting dalam konteks percepatan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Namun menurutnya, cakupan fungsi bandara perlu diperluas.

“Sangat penting bagi kita untuk berjuang agar bandara ini tidak hanya melayani VVIP, tetapi juga penerbangan komersial. Ini akan sangat membantu masyarakat PPU dan daerah sekitarnya, serta membawa manfaat besar bagi daerah,” katanya.

Usulan menjadi cerminan visi jangka panjang untuk menjadikan infrastruktur di PPU lebih inklusif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat.(adv)