ADV PEMKAB PPU Penajam Paser Utara

PPU Luncurkan SILAT PESUT “E-Controlling” untuk Optimalisasi Pelaporan dan Pemantauan Kegiatan Daerah



PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) secara resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Laporan Terintegrasi Penajam Paser Utara (SILAT PESUT) “E-Controlling” berbasis website. Peluncuran dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, mewakili Bupati PPU, pada Kamis (10/4/2025) di aula lantai III Kantor Bupati PPU.

Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pelaporan pelaksanaan kegiatan daerah melalui integrasi data dengan Pagu Indikatif Pelaksanaan Daerah (SIPD) dan Data Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). SILAT PESUT “E-Controlling” juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintah daerah melalui pemantauan kegiatan yang terukur.

Dalam keterangannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nicko Herlambang, menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan pengembangan dari sistem yang telah ada sebelumnya.

“Aplikasi ini kita jadikan satu yang mampu mengintegrasikan data dari SIPD, RUP, dan SIRUP LKPP. Tujuannya adalah untuk memantau dan menampilkan secara komprehensif jalannya pembangunan daerah, terutama detail perencanaan program dan kegiatan hingga implementasi fisiknya di lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nicko Herlambang menjelaskan bahwa dengan adanya SILAT PESUT “E-Controlling”, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Bupati dapat memantau perkembangan (progress) kegiatan, mengidentifikasi kendala, serta memastikan pengelolaan keuangan daerah yang baik melalui pemantauan serapan anggaran.

“Bahkan, data-data ini akan ditampilkan dalam bentuk peta, baik berupa titik lokasi maupun ruas jalan yang telah dibangun. Dengan visualisasi data yang lengkap ini, kita dapat memantau lokasi pembangunan, kesesuaiannya dengan kebutuhan masyarakat, dan dampaknya terhadap wilayah. Prinsipnya, setiap OPD akan melaporkan kegiatannya melalui sistem ini, sehingga kita dapat melihat pemerataan pembangunan,” imbuhnya.

Nicko Herlambang menambahkan bahwa detail fungsionalitas sistem akan menampilkan peta dan titik-titik kegiatan, sehingga dapat dipantau alokasi anggaran, apakah lebih banyak dialokasikan untuk operasional atau belanja langsung kepada masyarakat. “Transparansi ini akan tergambarkan dalam data-data yang disajikan,” tegasnya.

Acara peluncuran SILAT PESUT “E-Controlling” dihadiri oleh para Kepala SKPD, Pejabat Fungsional, Admin Realisasi Fisik dan Keuangan Kabupaten PPU, serta narasumber ahli aplikasi dari CV. Teknologi Indonesia Maju beserta tim.