CAPTION: Peresmian listrik komunal di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, yang dilakukan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Sabtu (15/3/2025). (ist)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui berbagai program infrastruktur.

Salah satu langkah nyata terbaru adalah peresmian listrik komunal di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, yang dilakukan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Sabtu (15/3/2025).

Peresmian ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyediakan akses energi bagi masyarakat desa yang selama ini mengalami keterbatasan pasokan listrik.

Program ini merupakan bagian dari realisasi visi-misi “Kukar Idaman” melalui inisiatif Terang Kampungku, yang bertujuan untuk memastikan semua desa di Kukar dapat menikmati akses listrik secara layak dan berkelanjutan.

“Hari ini kita menyaksikan bersama bahwa lampu penerangan jalan umum sudah berfungsi, menandai kemajuan besar dalam program Terang Kampungku. Ini bukan hanya soal listrik, tetapi juga tentang meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui akses energi yang lebih baik,” ujar Edi Damansyah dalam sambutannya.

Keberadaan listrik di Desa Tani Baru diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Edi menegaskan bahwa dengan adanya listrik, masyarakat desa akan lebih mudah mengakses teknologi dan layanan penting lainnya, termasuk komunikasi, sistem informasi desa, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih modern.

“Listrik bukan hanya penerangan. Ini membuka jalan bagi anak-anak untuk belajar di malam hari, bagi para petani dan nelayan untuk mengembangkan usaha mereka, serta bagi masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke dunia digital dan informasi,” tambahnya.

Selain itu, keberadaan listrik ini juga diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap peluang usaha berbasis teknologi, seperti pengelolaan produk pertanian, perikanan, dan industri rumahan yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan energi.

Selain peresmian listrik komunal, Bupati Edi juga menyinggung progres pembangunan program air bersih di Desa Tani Baru. Ia mengakui bahwa masih ada beberapa aspek teknis yang perlu dirampungkan sebelum layanan air bersih dapat diakses sepenuhnya oleh masyarakat.

“Tampungannya sudah dibangun, pipanisasi juga sudah berjalan. Sekarang kita tinggal menyelesaikan beberapa hal teknis agar nantinya seluruh masyarakat bisa menikmati layanan air bersih dengan optimal,” jelasnya.

Menurutnya, air bersih menjadi kebutuhan mendesak yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa sistem distribusi air bersih berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan harian mereka tanpa kendala.

Dengan hadirnya listrik dan infrastruktur dasar lainnya, Desa Tani Baru diharapkan dapat berkembang menjadi desa mandiri yang memiliki akses terhadap layanan dasar yang memadai.

Program ini bukan hanya sekadar memberikan fasilitas, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur desa.

Edi Damansyah berharap masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Pembangunan ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan anak cucu kita. Saya berharap masyarakat bisa ikut menjaga dan mengelola infrastruktur yang sudah ada agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tegasnya.

Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kukar, dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap listrik, air bersih, pendidikan, dan ekonomi.

Peresmian listrik komunal di Desa Tani Baru merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif pembangunan yang terus digenjot oleh Pemkab Kukar.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan desa-desa di Kukar dapat berkembang menjadi desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Ke depan, pemerintah akan terus mengawal pembangunan di desa-desa terpencil agar tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal akses infrastruktur dasar.

Program seperti Terang Kampungku dan pengadaan air bersih akan terus diperluas ke berbagai kecamatan lainnya, demi mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih inklusif dan berdaya saing.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan memanfaatkan semua fasilitas ini dengan baik, sehingga desa kita bisa berkembang dan masyarakat bisa menikmati kehidupan yang lebih baik,” pungkas Edi Damansyah.

Dengan langkah-langkah progresif yang telah dilakukan, Desa Tani Baru kini bersiap menyongsong masa depan yang lebih cerah, dengan infrastruktur yang lebih kuat dan kehidupan yang lebih berkualitas bagi seluruh warganya. (*)