Bupati Edi Damansyah Salat Tarawih di Masjid SAMS, Ajak Umat Perbanyak Amal

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menunaikan salat tarawih 23 rakaat di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sabtu (1/3/2025) malam.
TENGGARONG – Malam suci menyelimuti Kota Tenggarong, ribuan umat Muslim berbondong-bondong menuju masjid dan musala, menandai awal bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema, menambah kekhusyukan malam pertama tarawih.
Di tengah kesibukan yang luar biasa, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah tak ingin melewatkan kesempatan untuk merasakan nuansa spiritual yang mendalam.
Ia memilih bergabung bersama masyarakat, menunaikan salat tarawih 23 rakaat di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sabtu (1/3/2025) malam.
Tak hanya sekadar hadir, Bupati Edi bertahan hingga rakaat terakhir, menunjukkan keteladanan sebagai pemimpin yang tak hanya mengayomi rakyatnya dalam urusan duniawi, tetapi juga dalam urusan ibadah.
“Bapak Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah tadi malam salat tarawih di Masjid Agung SAMS. Meski dengan kesibukannya yang padat, beliau tetap menuntaskan tarawih 23 rakaat hingga selesai,” ungkap Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, Ustaz M Bisyron.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Damansyah, atas nama pemerintah daerah dan pribadi, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim di Kukar.
Di tahun ini, ada hal yang membuat Ramadan terasa lebih istimewa, yaitu keseragaman dalam awal waktu puasa. Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)—dua organisasi Islam terbesar di Indonesia—menjalankan ibadah puasa secara bersamaan.
“Alhamdulillah, tahun ini kita menjalankan Ramadan tanpa perbedaan waktu. Ini menjadi momentum luar biasa bagi kita untuk mempererat kebersamaan dan persatuan,” ujar Edi.
Ia mengajak seluruh masyarakat menyambut bulan suci ini dengan hati yang bersih, memperbanyak amalan, dan menebarkan kebaikan.
Tak hanya sekadar berpuasa menahan lapar dan dahaga, Bupati Edi mengajak seluruh umat Islam di Kukar untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
“Ramadan bukan hanya tentang menahan haus dan lapar, tapi juga bagaimana kita bisa memperbanyak ibadah, meningkatkan rasa empati, dan berbuat baik kepada sesama. Mari kita isi hari-hari ini dengan tadarus Al-Qur’an, berzikir, membantu sesama, dan berbagai amal saleh lainnya.”
Edi menutup pesannya dengan harapan agar Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam di Kukar.
“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim Kutai Kartanegara. Mari kita tebarkan kebaikan dan jalani Ramadan dengan penuh keberkahan.”
Malam pertama Ramadan pun berlalu dengan penuh syahdu. Semoga semangat yang sama tetap terjaga hingga akhir bulan penuh rahmat ini. (*/Adv)