ADV PEMKAB KUKAR Kutai Kartanegara

Jam Kerja ASN Selama Ramadan Berubah, Cek Jadwal Lengkapnya!

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutai Kartanegara (Kukar).

TENGGARONG – Ramadan tidak hanya menjadi bulan untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga momen refleksi untuk meningkatkan disiplin dan produktivitas, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutai Kartanegara (Kukar).

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa Ramadan harus dijadikan kesempatan untuk semakin meningkatkan etos kerja dan tidak boleh dijadikan alasan untuk mengendurkan tanggung jawab terhadap pelayanan publik.

“Penyesuaian jam kerja bukan berarti mengurangi produktivitas. Justru ini saatnya ASN meningkatkan kinerja dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Edi Damansyah, Sabtu (1/3/2025).

Untuk itu, Pemkab Kukar melakukan beberapa penyesuaian agar ASN tetap bisa menjalankan ibadah dengan nyaman, tanpa mengabaikan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan bagi ASN dalam menjalankan ibadah puasa, Pemkab Kukar telah menerbitkan Surat Edaran tentang penyesuaian jam kerja selama Ramadan.

Jam kerja ASN di Kukar selama Ramadan diatur lebih fleksibel, dengan rincian sebagai berikut:

✅ Senin – Kamis:
• 08.00 WITA – 15.00 WITA
• Istirahat: 12.00 WITA – 12.30 WITA

✅ Jumat:
• 08.00 WITA – 15.30 WITA
• Istirahat: 12.00 WITA – 13.00 WITA

Jam kerja ini berlaku bagi ASN yang bekerja dalam sistem lima hari kerja. Sedangkan bagi perangkat daerah yang bekerja enam hari kerja atau yang menangani layanan publik seperti rumah sakit, layanan kependudukan, dan layanan perizinan, jam operasional akan disesuaikan agar tetap berjalan optimal.

Selain itu, untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah, apel pagi rutin ditiadakan sementara selama Ramadan. Namun, absensi tetap diberlakukan untuk memastikan kedisiplinan pegawai tetap terjaga.

“Fleksibilitas jam kerja ini bertujuan agar ASN tetap bisa beribadah dengan khusyuk, tetapi pada saat yang sama, tanggung jawab terhadap pelayanan publik tidak boleh berkurang,” tambah Edi.

Bupati Kukar berharap agar Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk berpuasa, tetapi juga momen untuk meningkatkan produktivitas dan integritas dalam bekerja.

ASN diharapkan menggunakan waktu yang lebih fleksibel untuk tetap fokus pada pekerjaannya, menyelesaikan tugas dengan lebih efisien, serta menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Ramadan harus menjadi momentum peningkatan etos kerja dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan performa kerja,” kata Edi.

Ia juga menambahkan bahwa bekerja dengan baik dan bertanggung jawab juga merupakan bagian dari ibadah, sehingga ASN harus tetap menjaga profesionalisme mereka selama Ramadan.

Meski ada penyesuaian jam kerja, Pemkab Kukar memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.

Instansi yang menangani layanan langsung kepada masyarakat, seperti rumah sakit, dinas kependudukan, layanan perizinan, dan instansi strategis lainnya, tetap akan menjalankan operasionalnya dengan baik meskipun ada perubahan jadwal ASN.

“Kami meminta pimpinan perangkat daerah untuk tetap memastikan layanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar. Jangan sampai perubahan jam kerja ASN mengganggu pelayanan publik,” tegas Edi.

Pemkab Kukar menekankan bahwa ASN tetap memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas layanan kepada masyarakat.

“Ramadan seharusnya menjadi ajang meningkatkan kualitas diri, bukan menurunkan semangat kerja. Karena pelayanan yang baik kepada masyarakat juga bagian dari ibadah,” ujarnya.

Kebijakan ini mendapatkan sambutan baik dari ASN maupun masyarakat.

Bagi ASN, jam kerja yang lebih fleksibel membantu mereka mengatur waktu untuk sahur, berbuka, dan ibadah dengan lebih nyaman, tanpa mengganggu produktivitas kerja.

“Kebijakan ini sangat membantu kami agar bisa tetap fokus menjalankan tugas di kantor sambil tetap bisa beribadah dengan lebih tenang. Dengan waktu kerja yang lebih singkat, kami juga lebih terdorong untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan efisien,” ujar Arief, seorang ASN di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kukar.

Kembali, Bupati Edi Damansyah menekankan bahwa Ramadan seharusnya menjadi momen bagi ASN untuk semakin berdisiplin dan memperbaiki etos kerja mereka.

“Bulan Ramadan ini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang bagaimana kita meningkatkan kualitas diri. ASN harus bisa lebih produktif dan tetap memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa disiplin dalam bekerja merupakan salah satu bentuk ibadah, dan ASN yang menjalankan tugasnya dengan baik adalah bagian dari kontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih maju.

“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk semakin produktif, semakin disiplin, dan semakin berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kukar,” pungkasnya.

Dengan semangat Ramadan, diharapkan seluruh ASN Kukar dapat semakin disiplin, produktif, dan tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk masyarakat. (Adv)