PPU – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Andi Yusuf, menyambut baik langkah pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Badan Bank Tanah untuk menyelesaikan masalah reforma agraria, khususnya di area bandara dan jalan tol. Ia mengomentari kunjungan Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024) di PPU.
“DPRD mendukung penuh upaya penyelesaian reforma agraria yang kini sudah mulai ditindaklanjuti dengan serius oleh pemerintah daerah dan Badan Bank Tanah. Sudah waktunya persoalan ini mendapatkan perhatian khusus agar tidak lagi berlarut-larut,” ujar Andi Yusuf dalam pernyataan resminya pada Senin (14/10/2024).
Ia mengapresiasi langkah untuk membentuk sekretariat bersama yang akan digunakan oleh Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), dengan melibatkan ATR/BPN, pemerintah daerah, serta Badan Bank Tanah. Andi Yusuf meyakini bahwa sekretariat bersama ini akan memperlancar koordinasi dan mempercepat proses penyelesaian.
“Dengan adanya sekretariat ini, semua pertemuan dan koordinasi bisa lebih terstruktur, sehingga proses dari identifikasi hingga verifikasi lahan dapat dipantau dengan baik,” ungkapnya.
Andi Yusuf menambahkan bahwa DPRD PPU akan tetap mengawal pelaksanaan reforma agraria agar bisa memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat. Ia berharap proses verifikasi tahap pertama dapat segera diselesaikan.
“Kita ingin memastikan bahwa reforma agraria ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mampu mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Menurutnya, terselesaikannya reforma agraria akan memperluas akses masyarakat terhadap lahan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Semoga reformasi agraria ini mampu menjadi solusi dalam mengatasi masalah pertanahan yang ada, serta meningkatkan kesejahteraan warga PPU,” pungkas Andi Yusuf. (Adv)