PPU – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menyoroti permasalahan drainase yang sering kali menyebabkan banjir di sejumlah sekolah, khususnya di SMPN 1 Penajam. Ia menekankan bahwa perhatian lebih terhadap sarana dan prasarana penunjang pendidikan, seperti drainase, sangat penting agar aktivitas belajar tidak terganggu.
“Saya pikir, saat Dinas Pendidikan mulai pembahasan anggaran, perlu disertakan rencana untuk mengatasi masalah drainase,” jelas Bijak dalam wawancaranya pada Senin (7/10/2024).
Ia juga menyatakan bahwa banjir di SMPN 1 sudah terjadi sejak ia masih bersekolah di sana, dan hingga kini belum ada solusi yang permanen.
“Hujan sifatnya tidak permanen; terkadang di musim tertentu, masalah ini sering diabaikan. Namun, ke depan kita harus lebih fokus, karena kondisi ini bisa mengganggu aktivitas belajar. Di musim hujan tertentu, bahkan ada sekolah yang diliburkan, dan itu tentu menjadi masalah,” tambahnya.
Bijak berharap agar Dinas Pendidikan segera mengidentifikasi sekolah-sekolah yang berisiko terkena dampak banjir saat musim hujan.
“Buatlah grade: mana yang bisa ditangani secara simultan, dan mana yang harus ditangani secara makro atau mikro. Nanti tinggal Dinas Pendidikan yang fokuskan, karena ini terkait dengan sarana dan prasarana,” pungkasnya.
Dengan perhatian dan langkah proaktif dari semua pihak terkait, diharapkan masalah drainase yang sering mengganggu aktivitas belajar di SMPN 1 Penajam dan sekolah-sekolah lainnya dapat segera teratasi, sehingga lingkungan belajar yang kondusif dapat tercipta untuk mendukung perkembangan pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv)