Balikpapan Ekonomi EKONOMI DAERAH KOTA

Funtaxtik Run Jadi Cara Baru Pemerintah Dekatkan Pajak kepada Warga



Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan terus menghadirkan berbagai inovasi agar layanan publik, khususnya sektor perpajakan daerah, semakin mudah dipahami masyarakat. Melalui Funtaxtik Run—ajang lari santai yang dikemas ringan dan penuh hiburan—Badan Pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) memperkenalkan pendekatan sosialisasi pajak yang lebih humanis, interaktif, dan dekat dengan gaya hidup warga kota.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyambut baik konsep ini. Menurutnya, Funtaxtik Run bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi contoh bagaimana sosialisasi pajak dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sekaligus mengajak masyarakat membangun budaya hidup sehat.

“Kegiatan ini menyampaikan pesan pentingnya pajak dengan cara yang menyenangkan. Sekaligus mengajak masyarakat membangun budaya hidup sehat,” ujarnya saat melepas ratusan pelari di Halaman Gedung Parkir Klandasan, Sabtu (6/12/2025).

Rahmad Mas’ud juga menekankan bahwa pajak daerah merupakan fondasi pembiayaan berbagai program pembangunan, pelayanan publik, hingga perbaikan infrastruktur. Ia berharap tingkat kesadaran masyarakat terhadap pajak semakin meningkat sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan lebih luas.

Sementara itu, Kepala BPPDRD Kota Balikpapan, Idham, menjelaskan bahwa Funtaxtik Run dirancang untuk memadukan edukasi pajak dengan teknologi digital. Sekitar 600 peserta terdaftar melalui aplikasi Kontengan, platform digital yang sedang didorong sebagai bagian dari percepatan digitalisasi daerah.
“Semua prosesnya berbasis digital. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa layanan pajak pun bisa makin mudah dan modern,” jelas Idham.

Selain racepack, jersey, dan medali, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik seperti sepeda motor, sepeda, tablet, dan voucher hotel. Salah satunya diraih warga KM 15, Mohammad Ulinuha, yang beruntung mendapatkan satu unit motor dari undian yang dilakukan langsung oleh Wali Kota bersama Wakil Wali Kota.

Kegiatan ini juga memperlihatkan upaya pemerintah untuk menghadirkan ruang interaksi yang lebih inklusif antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Forum Ekraf Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, istri Wakil Wali Kota Hj. Siti Kotijah, perwakilan DPRD, Forkopimda, serta kepala OPD.

Idham berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar pada tahun berikutnya, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. “Jika anggarannya memungkinkan, tentu kami adakan lagi. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” pungkasnya.
(Man)