Pemkot Siapkan Penataan Kawasan Pergudangan, Antisipasi Lonjakan Aktivitas Logistik

Balikpapan – Permintaan investasi pergudangan di Balikpapan terus bergerak naik seiring tumbuhnya mobilitas barang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun kenaikan tersebut tidak hanya diterjemahkan sebagai peluang ekonomi, tetapi juga menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mulai merancang penataan kawasan logistik yang lebih terintegrasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyampaikan bahwa pengelolaan ruang investasi perlu dirancang dengan matang agar keberadaan gudang tidak memicu kepadatan lalu lintas maupun konflik pemanfaatan lahan di masa mendatang.
“Balikpapan berada pada posisi strategis, sehingga permintaan gudang terus tumbuh. Namun pengembangan ini harus diarahkan agar tidak menyebar tidak beraturan,” ungkap Helmi.
Menurutnya, pemerintah daerah saat ini fokus memastikan proses perizinan tetap mudah, tetapi tetap berada dalam koridor tata ruang yang sesuai. Hal ini dinilai penting agar kawasan pergudangan berkembang sebagai satu kesatuan sistem, bukan hanya pusat penyimpanan barang, tetapi juga simpul distribusi yang efisien.
“Ketika regulasi jelas dan akses perizinan sederhana, investor dapat bergerak cepat tanpa mengabaikan tata ruang. Di sinilah keseimbangan harus dijaga,” lanjut Helmi.
Dengan pendekatan tersebut, pemerintah berharap pertumbuhan sektor logistik tidak hanya berorientasi pada investasi, tetapi juga menciptakan tatanan kota yang rapi, terencana, dan mampu menunjang sistem distribusi ke IKN maupun wilayah Kalimantan lainnya dalam jangka panjang.
(Deb)




