Dorong Transformasi Birokrasi, Bea Cukai dan Disdag Balikpapan Perkuat Kolaborasi Lintas Instansi

Balikpapan, Kompas — Upaya reformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang lebih transparan, bersih, dan terintegrasi terus diperkuat di Kota Balikpapan. Salah satunya melalui kolaborasi antara Bea Cukai Balikpapan dan Dina
s Perdagangan Kota Balikpapan yang dikukuhkan dalam Dialog Kerja lintas instansi, Rabu (26/6/2025), di Kantor Dinas Perdagangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis membangun Zona Integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sekaligus memperkuat peran pemerintah dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat dan pelaku usaha.
Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan, RM Agus Ekawidjaja, menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga untuk memperkuat tata kelola pelayanan publik. “Kita harus pastikan bahwa pelayanan pemerintah, khususnya di bidang ekspor-impor dan perdagangan, bebas dari praktik korupsi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat,” ujarnya.
Menurut Agus, forum dialog ini tidak hanya membahas pelayanan internal, tetapi juga rencana konkret seperti pemberian penghargaan kepada pengguna jasa dan pelaku UMKM berprestasi, sebagai bagian dari budaya apresiasi dalam birokrasi modern.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri, menyatakan komitmennya mendukung penuh inisiatif Bea Cukai. Ia menekankan bahwa pelayanan publik yang transparan dan kolaboratif akan memudahkan pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam mengakses fasilitas dan kebijakan perdagangan.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal teknis, tapi tentang membangun kepercayaan publik terhadap birokrasi kita,” ujar Haemusri. Ia juga menyoroti pentingnya data ekspor dari Bea Cukai sebagai bahan dasar dalam menyusun kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha lokal.
Penutupan dialog ditandai dengan penyampaian testimoni dukungan terhadap pembangunan Zona Integritas oleh Dinas Perdagangan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model sinergi lintas instansi yang berdampak langsung terhadap kualitas layanan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
—