Balikpapan – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (7/3) dini hari mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di beberapa titik Kelurahan Karang Rejo. Merespons kondisi tersebut, Lurah Karang Rejo, Budi, bersama timnya, Babinsa, dan Ketua Katana Karang Rejo, bergerak cepat turun ke lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan menyalurkan bantuan darurat.

Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah RT 20, di mana tanah longsor terjadi di sekitar rumah Nikolas No. 18 A. Peristiwa ini pertama kali terpantau oleh warga sekitar pukul 02.30 WITA. Longsor mengakibatkan material tanah menimpa kontrakan milik Yeni Ponto (RT 20 No. 10) dengan kerusakan mencapai 35 persen, serta menyebabkan retakan pada dapur dan dinding rumah Aulia Rindana (RT 20 No. 14), yang dikontrakkan kepada Yunan, hingga 40 persen.

Selain RT 20, beberapa wilayah lain juga mengalami dampak signifikan. RT 64 terendam banjir, sementara RT 55 dan RT 87 mengalami longsor. Di RT 45, siring TK Nurul Kautsar terkikis, sedangkan RT 8, RT 84, dan RT 09 terdampak pohon tumbang. Bahkan, halaman kantor Kelurahan Karang Rejo ikut terendam, menggenangi ruang PKK, LPM, dan LKM.

Untuk langkah penanganan awal, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan BPBD guna menutup area longsoran dengan terpal agar tidak terjadi pergerakan tanah lebih lanjut.

Lurah Budi mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap menghadapi potensi bencana susulan. “Kami mengingatkan warga untuk menghindari area rawan banjir dan longsor, serta memastikan jalur evakuasi sudah dipersiapkan. Kebersihan lingkungan juga harus dijaga agar saluran air tetap lancar,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. “Kami siap membantu dan memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” tutupnya.