Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berencana melibatkan pihak ketiga untuk mengelola Hotel Atlet yang berlokasi di Kompleks GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.

Hotel tersebut saat ini masih ditutup sementara setelah menjalani rehabilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Timur untuk menyambut penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) beberapa waktu lalu.

Kasubbag Tata Usaha UPTD PPO Dispora Kaltim, Armen Arbianto, menyatakan bahwa pengelolaan hotel nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga.

“Kedepannya hotel atlet akan kita limpahkan ke pihak ketiga bukan dari kami, UPTD PPO,” ujar Armen.

Penutupan sementara Hotel Atlet merupakan langkah awal dari rencana besar pengelolaan hotel ke depannya.

Armen menjelaskan bahwa pihak yang tertarik mengelola hotel tersebut nantinya akan melalui proses kompetisi untuk menentukan manajer pengelola terbaik.

“Para calon pengelola itu akan melakukan perlombaan terkait cara mengelola manajemen yang baik. Ketika nanti sudah dinyatakan dan dipilih siapa pemenangnya, dia yang berhak mengelola,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini Hotel Atlet belum dapat disewakan karena belum ada payung hukum berupa peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang tarif sewa hotel.

“Hotel atlet sendiri kita tidak bisa sewakan sekarang karena kita tidak memiliki payung perda. Jadi kepada masyarakat mohon maaf dikarenakan perdanya belum terbit dan kita tidak tahu tarif nilai 1 kamar hotel atlet itu berapa,” lanjutnya.

Hotel Atlet GOR Kadrie Oening Sempaja sendiri merupakan bangunan delapan lantai dengan fasilitas setara hotel bintang tiga. Hotel ini memiliki kapasitas total 273 kamar, terdiri dari 245 kamar double bed dan 28 kamar single bed.

Armen berharap, dengan rencana yang telah disusun, Hotel Atlet dapat kembali beroperasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata serta perekonomian di Samarinda.

”Harapannya Hotel Atlet dapat kembali beroperasi dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi pariwisata serta perekonomian di Samarinda,” tutupnya. ADV