Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan mendorong masyarakat beralih ke aplikasi LAPOR! sebagai kanal utama pengaduan pelayanan publik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap keluhan warga tercatat sistematis, tersampaikan ke petugas terkait, dan mendapat tindak lanjut lebih cepat.
Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengatakan pemanfaatan aplikasi nasional ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah. Oleh karena itu, pihaknya aktif mensosialisasikan penggunaan LAPOR! melalui media sosial, kegiatan lapangan, hingga komunikasi langsung di kantor pelayanan.
“Kami mendengarkan setiap suara dan masukan dari masyarakat. Aplikasi LAPOR! memberi jalur yang lebih terstruktur sehingga kami bisa menindaklanjuti aduan secara cepat dan akurat,” ujarnya, Sabtu (15/11).
Helmi menjelaskan, penggunaan LAPOR! menjadi sistem pengelolaan aduan yang terhubung langsung dengan kementerian serta instansi teknis. Masyarakat dapat mengirimkan keluhan terkait perizinan, layanan investasi, maupun kendala administrasi melalui satu platform digital.
Setiap laporan yang masuk tersambung ke dashboard khusus, sehingga petugas dapat mengidentifikasi kategori aduan, menentukan penanggung jawab, dan memverifikasi laporan tanpa penundaan.
“Warga kini tidak perlu bingung memilih jalur pelaporan. LAPOR! menggabungkan semua proses secara digital dan transparan. Kami ingin masyarakat memanfaatkan kemudahan ini,” jelas Helmi.
Transformasi digital menjadi kunci efisiensi pelayanan publik. Dengan mekanisme berbasis aplikasi, masyarakat tidak perlu datang ke kantor atau menunggu respons manual. Strategi ini ditargetkan meningkatkan kecepatan respons sekaligus akurasi penanganan aduan, karena setiap laporan tercatat otomatis dan dapat dipantau publik.
Meski mengedepankan LAPOR!, DPMPTSP tetap membuka kanal lain seperti media sosial, email, dan call center. Semua jalur komunikasi tetap aktif agar masyarakat merasa dekat dengan layanan pemerintah. Pemerintah berharap warga semakin proaktif memanfaatkan berbagai platform pelaporan, terutama LAPOR! yang telah terintegrasi secara nasional.
