LAYAK ANAK

DP3AKB Balikpapan Dukung Gerakan GEMATA: Ruang Ekspresi Anak Melawan Pergaulan Bebas

Balikpapan – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Generasi Emas Anti Pergaulan Bebas (GEMATA). Gerakan ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas bagi anak-anak Balikpapan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan kampanye perlindungan diri dari perilaku berisiko melalui karya film pendek.

Tahun ini, GEMATA mengusung tema “Pencegahan Pergaulan Bebas di Kota Balikpapan”, yang bertujuan menggugah generasi muda untuk membangun masa depan yang lebih sehat, aman, dan bermakna. Lewat karya-karya film pendek yang dihasilkan, anak-anak diharapkan dapat menyampaikan pesan positif serta memperkuat kesadaran tentang bahaya pergaulan bebas.

Plt. Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, menjelaskan bahwa dukungan terhadap GEMATA adalah bagian dari upaya mereka menciptakan ruang ekspresi yang positif bagi anak-anak. “Kami mendukung penuh kegiatan seperti GEMATA karena ini adalah sarana yang efektif untuk membentuk kesadaran anak-anak Balikpapan sejak dini, agar mereka tahu cara melindungi diri dari pengaruh negatif,” ujarnya.

Nursyamsiarni juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pembuatan film, tetapi juga pembelajaran nilai moral dan kritis. “Melalui pendekatan kreatif seperti film pendek, anak-anak tidak hanya belajar cara membuat karya, tetapi juga diajak untuk memahami dan menyampaikan pesan pencegahan pergaulan bebas dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi mereka,” jelasnya.

Film pendek sebagai media kampanye ini memberikan pengalaman yang berbeda, di mana anak-anak dapat menyuarakan keresahan dan harapan mereka terhadap isu pergaulan bebas. “Pesan-pesan pencegahan bisa lebih mudah diterima karena mereka terlibat langsung dalam proses pembuatan film, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang ingin disampaikan,” tambah Nursyamsiarni.

Lebih lanjut, Nursyamsiarni menegaskan bahwa GEMATA juga merupakan bagian dari komitmen DP3AKB dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Melalui program seperti GEMATA, anak-anak tidak hanya diberikan ruang untuk berkreasi, tetapi juga untuk mengembangkan rasa percaya diri serta kemampuan untuk melindungi diri dan lingkungan mereka.

“Kami berharap melalui GEMATA, anak-anak Balikpapan dapat menjadi pelopor perubahan sosial di lingkungan mereka. Pemerintah memberikan ruang seluas-luasnya kepada mereka untuk berkreasi, dan kami ingin narasi positif tentang perlindungan anak semakin kuat di masyarakat,” ujar Nursyamsiarni.

Dengan dukungan ini, diharapkan para generasi muda di Balikpapan akan semakin berani, peduli, dan mampu menjaga diri dari pengaruh negatif. GEMATA, sebagai wadah ekspresi kreatif, diharapkan akan terus menjadi platform penting untuk mendukung anak-anak dalam tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri. (deb)