Balikpapan Prioritaskan Ekonomi Kreatif, Siapkan SDM Muda untuk Industri Masa Depan

Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan menempatkan sektor ekonomi kreatif—mulai dari kuliner, film hingga animasi—sebagai prioritas pengembangan daerah. Pemerintah meyakini sektor ini memiliki potensi besar untuk memperkuat daya saing kota, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru di masa depan.
Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri kreatif. Salah satu fokus utama yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM) sejak dini agar siap mengisi kebutuhan industri kreatif yang terus berkembang.
Helmi menjelaskan, posisi Balikpapan sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) memberi ruang pertumbuhan yang luas bagi subsektor kreatif. Permintaan terhadap produk kuliner, layanan kreatif digital, serta produksi film dan animasi diperkirakan meningkat seiring bertambahnya aktivitas pemerintahan, pariwisata, dan ekonomi digital di kawasan IKN.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, pemerintah menerapkan pendekatan kolaboratif dengan melibatkan komunitas kreatif, lembaga pendidikan dan pelaku usaha. Pemerintah berharap pelaku kreatif lokal dapat bersaing secara profesional dan mampu menjalin kemitraan dengan investor yang tertarik menanamkan modal di sektor tersebut.
Helmi menegaskan subsektor kuliner menjadi daya tarik utama yang terus berkembang, sementara industri film dan animasi menawarkan peluang kerja kreatif yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar konten digital.
Ia menambahkan Balikpapan memiliki banyak talenta kreatif yang perlu difasilitasi agar mampu tampil di tingkat nasional bahkan internasional. Pemerintah, kata Helmi, berperan memastikan ekosistem kreatif terbentuk dengan baik sehingga anak muda dapat berperan sebagai penggerak ekonomi di masa depan. (deb)




