PPU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan dukungan penuh terhadap target peningkatan cakupan layanan air bersih di wilayah PPU hingga mencapai 70 persen dalam lima tahun ke depan.

Saat ini, cakupan layanan air bersih di PPU masih di bawah 40 persen, atau baru menyentuh angka 37 persen. Beberapa wilayah bahkan belum terlayani oleh sistem penyediaan air bersih yang memadai.
Ketua Komisi III DPRD PPU, Rusbani, mengatakan pihaknya mendukung target yang ditetapkan oleh kepala daerah karena merupakan bagian dari janji politik saat kampanye.

“Tentu ini perlu didorong sebagai prioritas utama pembangunan karena juga sesuai dengan janji Pak Bupati soal air bersih. Kita apresiasi,” ujar Rusbani, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, meski target tersebut cukup ambisius untuk dicapai dalam jangka waktu lima tahun, bukan berarti hal itu tidak mungkin diwujudkan.

Ia menekankan bahwa proses peningkatan akses air bersih saat ini sedang berjalan, dan DPRD akan terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan.

“Target kan harus dicapai. Apakah memungkinkan? Saya pikir sekarang sedang on process. Dengan sumber daya yang ada, termasuk keterbatasan air baku, kita lihat saja nanti ke depan,” ujarnya.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, Rusbani mengatakan Komisi III DPRD PPU akan mengagendakan rapat kerja secara berkala.

“Setiap enam bulan, kita akan mengadakan rapat kerja. Apalagi ini soal kebutuhan dasar masyarakat,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa persoalan ketersediaan air baku akan turut didukung oleh sejumlah proyek strategis ke depan.

“Selebihnya, kita punya Perumda Air Minum Danum Taka. Mereka pasti punya rencana kerja jangka pendek, menengah, dan panjang. Saya pikir kinerjanya cukup baik,” pungkasnya.