ADV PEMKAB KUKAR Kutai Kartanegara

Safari Ramadan di 15 Masjid Tenggarong, Pemerintah Dengarkan Aspirasi Warga

CAPTION: Safari Ramadan di Kecamatan Tenggarong.



TENGGARONG – Safari Ramadan di Kecamatan Tenggarong kembali digelar dengan menyasar 15 masjid yang tersebar di 12 kelurahan dan 2 desa.

Program tahunan ini bukan sekadar ajang ibadah, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Camat Tenggarong, Sukono, menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan strategi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga.

Dengan mengunjungi langsung setiap kelurahan dan desa, pemerintah dapat mendengar aspirasi, keluhan, serta harapan masyarakat secara lebih langsung.

“Safari Ramadan bukan sekadar beribadah bersama, tetapi juga menjadi momen untuk membangun kedekatan sosial dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujar Sukono, Sabtu (8/3/2025).

Dalam setiap kunjungan Safari Ramadan, jajaran pemerintahan kecamatan hadir bersama tokoh agama dan masyarakat.

Selain dihadiri oleh pegawai kecamatan, acara ini juga melibatkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di masyarakat.

Masyarakat yang hadir dalam Safari Ramadan diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pemerintah setempat.

Mereka dapat menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga kebutuhan sosial di lingkungan masing-masing.

Salah satu warga Kelurahan Bukit Biru, H. Rudi, mengapresiasi program ini. Menurutnya, Safari Ramadan tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berbicara langsung dengan pemerintah.

“Kami merasa lebih diperhatikan karena bisa menyampaikan aspirasi langsung. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun,” ungkapnya.

Selain menjadi sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, Safari Ramadan juga memiliki tujuan utama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam.

Dalam setiap agenda, pemerintah bersama DMI dan MUI Kecamatan menghadirkan tausiyah serta diskusi keagamaan untuk memperdalam pemahaman Islam.

Menurut Ketua MUI Kecamatan Tenggarong, Safari Ramadan juga dapat menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

“Dengan berkumpulnya warga dari berbagai latar belakang di satu masjid, ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan,” ujarnya.

Ia berharap Safari Ramadan tidak hanya dilakukan secara formal, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengadakan kegiatan serupa secara mandiri di lingkungan masing-masing.

Dalam Safari Ramadan tahun ini, Sukono juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan produktivitas.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari tanpa menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan kinerja.

“Puasa bukan penghalang untuk tetap produktif. Justru ini adalah momen untuk lebih disiplin dalam bekerja dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa selama Ramadan, pelayanan publik di Kecamatan Tenggarong tetap berjalan optimal.

Pemerintah kecamatan akan berupaya menjaga keseimbangan antara memberikan pelayanan yang prima dan menghormati semangat ibadah Ramadan.

Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif, Safari Ramadan di Tenggarong diharapkan tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

Program ini diharapkan dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang dengan menghadirkan lebih banyak inovasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Sukono berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk lebih aktif dalam membangun kedekatan dengan warga.

“Kami ingin Safari Ramadan ini menjadi wadah yang bermanfaat, tidak hanya dalam konteks ibadah tetapi juga dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan keberlanjutan, Safari Ramadan di Kecamatan Tenggarong bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih harmonis dan religius. (*)