PPU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) , Irawan Heru Suryanto, secara konsisten menunjukkan dedikasinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

Salah satu langkah strategis yang didorong oleh Irawan adalah pengembangan sektor perikanan, khususnya budidaya ikan air tawar dengan teknologi bioflok.

Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas tetapi juga membawa efisiensi dari segi penggunaan lahan dan biaya operasional.

Irawan menjelaskan bahwa teknologi bioflok memanfaatkan mikroorganisme alami untuk mendukung ekosistem dalam kolam budidaya ikan, yang pada akhirnya mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional.

“Teknologi bioflok memungkinkan budidaya ikan air tawar dengan hasil lebih optimal meski di lahan terbatas, serta dapat mengurangi penggunaan pakan konvensional berkat sistem yang mampu memanfaatkan mikroorganisme alami,” Ujar Irawan pada Selasa, (17/9/2024).

Sektor perikanan lokal, menurutnya, memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi daerah, terutama dengan terus meningkatnya kebutuhan konsumsi protein hewani.

Hal ini dapat menjadi peluang emas bagi masyarakat Penajam Paser Utara, terutama mereka yang bergerak di sektor perikanan, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka melalui inovasi teknologi.

“Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran khusus serta program pelatihan bagi para petani agar mereka bisa menerapkan teknologi ini secara efektif,” jelas Irawan.

Dengan adopsi yang semakin luas, Irawan optimis bahwa budidaya ikan air tawar berbasis teknologi bioflok dapat menjadi salah satu pilar utama yang mendorong kemandirian ekonomi lokal dan membantu memperbaiki taraf hidup masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kami optimis, jika dikelola dengan baik, sektor perikanan ini akan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah,” pungkasnya. (Adv)