ADV DPRD BALIKPAPAN 2024 Balikpapan Pendidikan

Dewan Soroti Masalah Minimnya Daya Tampung Sekolah Negeri 

Balikpapan – Minimnya daya tampung sekolah negeri masih menjadi persoalan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ini.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono meminta agar masalah kekurangan daya tampung sekolah ini merupakan gal yang perlu segera diatasi.

Menurutnya, DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan tengah berupaya keras mencari solusi untuk kekurangan Rombongan Belajar (Rombel) yang terjadi.

“Rata-rata orang tua menginginkan anaknya melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri setelah lulus dari SD,” ujar Budiono, Kamis (11/7/2024).

Adapun beberapa langkah telah diambil untuk menambah ruang belajar, seperti pembangunan ruang belajar di SMPN 25 Balikpapan Barat, SMPN 26 Balikpapan Regency, serta Sekolah Terpadu di Graha Indah. Namun, langkah-langkah ini belum sepenuhnya dapat mengatasi masalah PPDB tahun ini.

“Penambahan ini sudah menjadi solusi dan mampu mengurangi masalah PPDB di Kota Balikpapan.”ungkapnya.

Budiono juga menekankan pentingnya pembangunan sekolah baru di Balikpapan. Menurutnya, secara regulasi, pemerintah wajib menyiapkan minimal 70 persen ketersediaan Rombel di sekolah negeri.

Selain itu, sistem zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan orangtua yang diatur oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan ini. Namun, sistem zonasi ini sering kali menimbulkan keluhan dari masyarakat.

“PPDB dengan sistem zonasi ini memang mendapat beberapa keluhan. Misalnya, anak berprestasi dari Balikpapan Timur tidak bisa masuk ke SMPN 1 di Balikpapan Tengah karena bukan zonasinya,” terang Budiono.

(man)