Karang Taruna Balikpapan Tengah Mantapkan Peran Sosial Lewat Pelatihan Public Speaking

BALIKPAPAN – Karang Taruna se-Kecamatan Balikpapan Tengah menegaskan komitmennya sebagai agen sosial yang tidak hanya hadir dalam kegiatan kepemudaan, tetapi juga aktif memperkuat kapasitas internal. Hal ini tercermin dalam Pelatihan Public Speaking dan Temu Karya yang diselenggarakan di Grand Tiga Mustika pada Sabtu (29/11).
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan komunikasi para pengurus agar lebih siap terjun dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat. Dengan bekal retorika, penyampaian ide, hingga kemampuan meyakinkan, anggota Karang Taruna diharapkan mampu menjadi motor penyambung suara di tingkat kelurahan.
Sekretaris Kecamatan Balikpapan Tengah, Netty Musriani, menekankan bahwa komunikasi publik merupakan bagian dari kompetensi sosial yang wajib dimiliki pemuda. “Public speaking bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi bagaimana menyampaikan gagasan dengan percaya diri dan memberi dampak. Inilah bekal yang akan memperkuat peran pengurus sebagai mitra masyarakat,” ujarnya.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga menjadi wadah penyusunan arah baru organisasi melalui Musyawarah Temu Karya. Dalam forum tersebut, pengurus membahas gagasan program sosial, merumuskan strategi pemberdayaan, serta membangun kesepahaman untuk kerja kolektif yang lebih kuat.
Puncak kegiatan ditandai dengan pengukuhan Apriyan Aditya sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Balikpapan Tengah periode 2025–2030. Ia resmi menggantikan Adhitiyo Yudo Abadi yang menuntaskan masa bakti sebelumnya. Estafet ini sekaligus membuka babak baru bagi Karang Taruna dengan semangat pembaharuan.
Adhitiyo Yudo Abadi dalam refleksinya berharap struktur baru dapat melanjutkan program yang telah berjalan serta memperluas inovasi. “Temu Karya memberi ruang bagi semua untuk bertukar pikiran dan merajut program menjadi satu arah yang kuat untuk ke depan,” ujarnya.
Dengan penguatan keterampilan dan regenerasi pimpinan, Karang Taruna Balikpapan Tengah menegaskan diri sebagai organisasi yang tidak hanya solid dalam struktur, tetapi juga siap berperan aktif dalam isu sosial dan pengembangan komunitas.
(Den)




