Balikpapan LAYAK ANAK

DP3AKB Mantapkan Kesiapan Jelang Verifikasi Lapangan Standarisasi TARA

BALIKPAPAN – Menjelang proses verifikasi lapangan Standarisasi Taman Asuh Ramah Anak (TARA), Pemerintah Kota Balikpapan melalui DP3AKB terus memantapkan kesiapan teknis dan dokumen TPA K-Daycare Harapan Korpri. Pendampingan dilakukan secara daring, Jumat (14/11), sebagai tahap penting untuk memastikan seluruh persyaratan terpenuhi sebelum tim auditor turun ke lapangan.

Plt. Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D Larose, menyampaikan bahwa proses ini bukan hanya pemenuhan administratif, tetapi merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak di lembaga layanan.

“Standarisasi ini adalah komitmen kota untuk memberikan pengasuhan yang aman, berkualitas, dan berbasis pemenuhan hak anak. Setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung,” ujarnya.

Pertemuan daring tersebut memfokuskan pembahasan pada Borang Penilaian Persyaratan Foto dan Keterangan (BPPFK) Draf-2, yang menjadi dokumen penentu kesiapan lembaga sebelum diverifikasi secara langsung. Pendampingan ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya, yang telah dimulai sejak pembahasan BPPFK Draf-1 pada 14 September 2025.

Berbagai pemangku kepentingan hadir dalam pertemuan ini, mulai dari DP3A Provinsi Kaltim, DP3AKB Balikpapan, pengelola TPA K-Daycare Harapan Korpri, hingga auditor pendamping. Koordinasi lintas pihak tersebut menjadi kunci untuk memastikan seluruh aspek layanan dan fasilitas sesuai standar TARA.

Verifikasi lapangan yang dijadwalkan pada 26–28 November 2025 menjadi tahap krusial, sehingga seluruh penyempurnaan dokumen dan kesiapan teknis terus dipastikan.

Nursyamsiarni menjelaskan bahwa standarisasi TPA K-Daycare Harapan Korpri merupakan satu dari tiga proses standarisasi layanan pemenuhan hak anak yang sedang berjalan di Balikpapan, bersamaan dengan standarisasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Taman Bekapai dan Taman Tiga Generasi.

“Ini merupakan langkah nyata menuju Kota Layak Anak. Dengan standarisasi layanan yang konsisten, kami ingin memastikan bahwa lingkungan tumbuh kembang anak di Balikpapan benar-benar aman, mendukung, dan berkualitas,” tutupnya.
(deb)