Pemkot Balikpapan Siapkan Strategi Penguatan Pendapatan Daerah di Tengah Penurunan PAD

BALIKPAPAN – Meskipun penyesuaian kebijakan keuangan diperkirakan akan menurunkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Balikpapan tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui berbagai langkah strategis. Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD), Idham Mustari, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah guna menutupi potensi kekurangan pendapatan.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah pemutakhiran data wajib pajak, yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi serta memperluas cakupan pajak. Selain itu, Pemkot juga fokus pada digitalisasi sistem pembayaran pajak agar lebih efisien dan transparan. “Dengan digitalisasi, kami berharap proses pembayaran dapat lebih transparan dan memudahkan masyarakat. Kami juga memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga perbankan untuk memastikan pendapatan daerah terus meningkat,” ujar Idham, Senin (6/10/25).
Kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga perbankan diharapkan dapat memperluas aksesibilitas masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. Melalui kolaborasi ini, Pemkot berharap kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi pajak akan semakin meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong tingkat kepatuhan yang lebih tinggi.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga terus memperkuat sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan kebijakan fiskal daerah berjalan efektif, meskipun ada penyesuaian dalam struktur pendapatan. Pemkot optimis, dengan langkah-langkah strategis tersebut, stabilitas keuangan daerah akan tetap terjaga dan PAD dapat terus meningkat, mendukung keberlanjutan pembangunan kota. (deb)




